INOKULUM
BAKTERI
Tujuan utama pembuatan inokulum untuk
fermentasi menggunakan bakteri ialah menyediakan inokulum yang berada dalam
keadaan aktif sehingga dapat mempersingkat fase adaptasi pada waktu fermentasi.
Kondisi
Inokulum
Lamanya fase adaptasi dipengaruhi oleh
volume inokulum dan kondisi fisiologinya. Untuk bakteri pembentuk spora,
inokulum juga dipengaruhi oleh lamanya fase adaptasi. Karena itu, inokulum
bakteri sebaiknya diinokulasikan ke dalam medium fermentasi pada saat sel aktif
melakukan metabolisme. Fase adaptasi dapat dikurangi sampai serendah-rendahnya
jika komposisi medium inokulum yang digunakan sama dengan komposisi medium
fermentasi.
Penggunaan Inokulum
Penggunaan Inokulum
Dalam proses fermentasi untuk memproduksi
vinegar, penggunaan inokulum yang berada dalam keadaan sangat aktif merupakan
faktor yang menentukan. Bakteri asam asetat yang digunakan dalam proses
produksi vinegar bersifat aerob yang sangat sensitif terhadap kekurangan
oksigen. Untuk menghindari adanya gangguan selama proses fermentasi, sel-sel
bakteri pada akhir proses fermentasi digunakan sebagai inokulum dalam proses
fermentasi berikutnya.
Fase adaptasi dalam proses fermentasi untuk
memproduksi enzim yang dihasilkan oleh bakteri juga perlu dikurangi sampai
serendah mungkin. Aunstrup (1974), membuat inokulum Bacillus subtilis untuk
memproduksi enzim protease, melalui dua tahap, yaitu pada tahap pertama
inokulum ditumbuhkan pada medium padat atau cair selama 1-2 hari. Kemudian
dipindahkan ke dalam fermentor inokulum dan dibiarkan tumbuh sampai sepuluh
(10) generasi sebelum diinokulasikan ke dalam fermentor produksi. Sedangkan
Beech (1952), membuat inokulum Clostridium acetobutylicum, yaitu galur bakteri
anaerob yang digunakan untuk memproduksi aseton dan butanol.
Kinerja
ensilase limbah sayuran pasar
dapat optimal di dukung oleh inokulum
Lactobacillus collinoides, Lactobacillus delbrueckii dan
inokulumcampuran. Inokulum Lactobacillus delbrueckii paling efektif untuk
mengkondisikan silase pada pH rendah, suhu rendah kandungan asam butirat rendah
dan kandungan asam laktat tinggi. Serta efektif untuk menghambat penurunan
kandungan BK, BO dan PK silase. Sebagai alternative mendapatkan silase limbah
sayuran pasar yang baik disarankan
menggunakan inokulum Lactobacillus
delbrueckii.
Macam-macam
Fermentasi
Dalam keadaan normal, organisme melakukan pembongkaran
zat den